Tanggamus, MTsN 1 (Humas) – Upacara bendera Senin pagi, 19 Mei 2025, di MTsN 1 Tanggamus berlangsung khidmat. Upacara diikuti oleh Kepala Madrasah H. Ramdani, para wakil kepala, Kaur Tata Usaha, dewan guru, staf TU, serta seluruh siswa-siswi madrasah.

Petugas upacara berasal dari kelas 7G. Di bawah binaan wali kelas M. Iqbal, para siswa menampilkan kinerja yang sangat baik. Barisan tertib, komando tegas, dan pelaksanaan tugas berlangsung tanpa kendala berarti.

Yusnida, yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan amanat dengan nada tegas namun menyentuh. Ia menegaskan bahwa sikap saat upacara mencerminkan karakter pribadi siswa.

“Upacara bukan sekadar rutinitas. Saat kalian berdiri tegak, itu mencerminkan ketegasan sikap dalam kehidupan,” ujarnya. Ia menambahkan, “Kita harus bisa membagi peran. Kadang kita menjadi pendengar, kadang kita menjadi pembicara. Keduanya penting dan harus dijalani dengan seimbang.”

Yusnida juga mengingatkan pentingnya niat dalam menuntut ilmu. “Belajarlah bukan untuk sekadar nilai, tapi untuk memperbaiki diri,” katanya.

Dalam bagian akhir amanat, Yusnida membawakan sebuah kisah yang menggugah hati tentang seorang ibu yang membakar uang pemberian anaknya sendiri. Ia menceritakan bahwa sang ibu melakukan hal itu bukan karena tidak menghargai pemberian sang anak, tetapi karena kecewa atas sikap anaknya yang kurang menunjukkan kasih sayang dan penghormatan.

“Anaknya hanya mengirimkan uang tanpa sapaan, tanpa perhatian. Lalu si ibu berkata, ‘Nak, yang Ibu butuhkan bukan uangmu, tapi perhatianmu.’” Yusnida menyampaikan kisah itu dengan penuh penekanan dan kesungguhan.

Ia menutup amanatnya dengan mengajak siswa untuk merenung. “Kesuksesan kalian tak akan berarti jika kalian melupakan orang tua. Hormati mereka, cintai mereka, karena ridha Allah tergantung pada ridha orang tua.”

Upacara ditutup dengan doa dan semangat baru bagi seluruh peserta. Pesan yang disampaikan Yusnida menjadi pengingat bahwa kedisiplinan, akhlak, dan bakti kepada orang tua adalah fondasi utama dalam membangun masa depan. (Humas)