Tanggamus, MTsN 1 (Humas) โ€“ MTsN 1 Tanggamus bersama 15 madrasah anggota Kelompok Kerja Madrasah (KKM) menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan soal ujian madrasah pada Selasa, 25 Februari 2025. Acara yang diikuti oleh sekitar 30 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas soal ujian sesuai dengan prinsip asesmen pendidikan.

Pengawas pembina MTsN 1 Tanggamus, Setyo Riadi, dalam arahannya menegaskan bahwa penyusunan soal yang baik harus mencerminkan capaian pembelajaran siswa secara objektif dan terukur. โ€œUjian madrasah bukan sekadar formalitas, tetapi harus menjadi alat evaluasi yang benar-benar menggambarkan kompetensi siswa. Oleh karena itu, diperlukan soal yang berkualitas dengan tingkat validitas dan reliabilitas tinggi,โ€ ujarnya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala MTsN 1 Tanggamus, H. Ramdani, yang menekankan pentingnya peran kepala madrasah dalam menjamin mutu asesmen di setiap satuan pendidikan. โ€œMelalui bimtek ini, saya berharap para pendidik dapat menyusun soal yang tidak hanya mengukur pengetahuan akademik, tetapi juga melatih keterampilan berpikir kritis siswa,โ€ kata H. Ramdani.

Acara inti berupa sosialisasi dan bimtek dipandu oleh Hj. Fajarita Riesmawati, Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTsN 1 Tanggamus. Dalam paparannya, ia menjelaskan teknik penyusunan soal berdasarkan prinsip asesmen pendidikan, termasuk penerapan soal berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). โ€œPenyusunan soal harus memperhatikan tingkat kesulitan yang bervariasi serta mengacu pada indikator pencapaian kompetensi. Dengan demikian, hasil ujian benar-benar dapat mengukur kemampuan siswa secara komprehensif,โ€ jelasnya.

Para peserta tampak antusias mengikuti sesi bimtek, di mana mereka aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menyusun soal yang sesuai dengan standar nasional. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan setiap madrasah di bawah KKM MTsN 1 Tanggamus semakin siap dalam menyelenggarakan ujian yang berkualitas dan kredibel. (In/ Humas)