Tanggamus, MTsN 1 (Humas) – Upacara bendera rutin hari Senin, 13 Oktober 2025 di halaman MTs Negeri 1 Tanggamus berlangsung dengan khidmat, tertib, dan penuh makna. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, serta peserta didik ini menjadi salah satu sarana pembinaan kedisiplinan dan karakter bagi siswa-siswi madrasah.

Bertindak sebagai pembina upacara, Hadori menyampaikan amanat dengan tema pembinaan akhlak dan etika pergaulan di lingkungan sekolah. Dalam kesempatan tersebut, Hadori menegaskan bahwa kedisiplinan dan akhlak mulia merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari jati diri seorang pelajar madrasah.

Petugas upacara kali ini berasal dari kelas VIII A di bawah bimbingan Hariyanto. Seluruh petugas menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kekompakan, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945, hingga doa penutup.
Kinerja para petugas mendapatkan apresiasi langsung dari pembina upacara, yang menilai pelaksanaan berjalan rapi dan menunjukkan latihan yang matang.

Dalam amanatnya, Hadori menyampaikan tiga pesan penting yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan madrasah maupun di luar sekolah:

  1. Menjaga ucapan atau lisan. Ia menegaskan bahwa perkataan memiliki kekuatan besar dalam membentuk hubungan dan suasana. β€œPedang menggores bisa sembuh, tetapi luka hati akibat ucapan sulit terobati. Mulutmu adalah harimaumu,” ujarnya mengingatkan para siswa agar berhati-hati dalam berbicara.
  2. Bercanda dengan bijak tanpa menyakiti. Hadori menekankan bahwa candaan tidak seharusnya melibatkan kontak fisik, terutama pada bagian kepala, karena dapat menimbulkan bahaya dan kesalahpahaman. Ia mengajak siswa untuk menumbuhkan rasa saling menghormati dalam pergaulan.
  3. Menjaga akhlak dan tingkah laku. Sebagai siswa madrasah, Hadori mengingatkan pentingnya mencerminkan nilai-nilai agama dalam setiap perilaku. β€œKita menuntut ilmu di sekolah agama, maka akhlak harus menjadi identitas utama kita,” pesannya dengan penuh penekanan.

Lebih lanjut, Hadori berharap agar seluruh peserta didik MTsN 1 Tanggamus tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang santun, jujur, dan bertanggung jawab. β€œMadrasah tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia,” tuturnya.

Upacara bendera kali ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu petugas dari kelas VIII A. Suasana penuh khidmat terasa ketika seluruh peserta menundukkan kepala, memohon keberkahan dan keselamatan dalam menuntut ilmu.

Kegiatan upacara bendera di MTsN 1 Tanggamus tidak hanya menjadi rutinitas setiap pekan, tetapi juga menjadi media pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta cinta tanah air. Melalui pembinaan yang konsisten, diharapkan para siswa mampu membawa semangat religius dan nasionalis dalam kehidupan sehari-hari.

(In/ Rjr)