Tanggamus, MTsN 1 (Humas) – Kesehatan reproduksi yang selama ini sering dianggap tabu, kini dibahas secara terbuka dan edukatif dalam kegiatan sosialisasi yang digelar MTsN 1 Tanggamus pada Sabtu, 17 Mei 2025. Bertempat di aula kampus 2, kegiatan ini menyasar para remaja putri dan menghadirkan tim dari UPTD Puskesmas Kotaagung sebagai narasumber utama.

Kepala MTsN 1 Tanggamus, H. Ramdani, secara resmi membuka kegiatan dan menegaskan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi sebagai langkah preventif bagi generasi muda, khususnya remaja putri.

“Hari ini kita luruskan pandangan bahwa membicarakan kesehatan reproduksi bukan sesuatu yang tabu. Ini bagian dari ilmu yang wajib diketahui demi menjaga kehormatan dan masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Turut hadir Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Asih Kurniasari, serta dua perwakilan dari UPTD Puskesmas Kotaagung, Endang Windarsih sebagai penanggung jawab program kesehatan reproduksi, dan Suhaida dari bagian promosi kesehatan.

Sosialisasi dipandu Suhaida yang mengangkat berbagai isu mendasar terkait kesehatan reproduksi remaja, mulai dari perubahan fisik dan emosi saat pubertas, pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi, hingga membahas mitos-mitos yang sering beredar di kalangan remaja.

“Remaja putri harus memiliki pemahaman yang benar tentang tubuhnya sendiri. Ini bukan sekadar pengetahuan, tapi juga bentuk perlindungan dari risiko kesehatan maupun sosial,” kata Suhaida.

Ia juga menekankan pentingnya membuka ruang dialog antara remaja dan orang dewasa terkait persoalan reproduksi. “Selama ini banyak remaja bingung harus bertanya kepada siapa. Hari ini kita buka ruang itu,” tambahnya.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi. Para siswi aktif menggali informasi, mulai dari siklus menstruasi, kebersihan diri saat haid, hingga pentingnya nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Waka Kesiswaan MTsN 1 Tanggamus, Asih Kurniasari, menganggap kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan karakter dan kesadaran diri peserta didik. “Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berani, cerdas, dan sadar akan tanggung jawab terhadap tubuh dan masa depan mereka,” tuturnya.

Kegiatan ditutup dengan harapan agar para siswi tidak hanya menjadi penerima informasi, tapi juga menjadi penyebar edukasi yang baik di lingkungan madrasah dan masyarakat. MTsN 1 Tanggamus berkomitmen menghadirkan ruang dialog edukatif yang relevan dengan kebutuhan remaja, termasuk dalam isu penting seperti kesehatan reproduksi. (Humas)