Tanggamus, MTsN 1 (Humas) — MTsN 1 Tanggamus melaksanakan upacara bendera rutin pada Senin, 4 Agustus 2025 dengan suasana yang lebih istimewa dari biasanya. Bertempat di halaman madrasah, upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat, menandai awal pekan yang sarat pesan moral dan edukatif.

Petugas upacara kali ini berasal dari kelas IXc di bawah binaan wali kelas Tuti Idawati. Dengan penuh percaya diri dan kedisiplinan, para siswa melaksanakan tugas secara profesional—mulai dari pemimpin upacara, pembaca UUD 1945, pembaca teks Pancasila, hingga pengibar bendera. Penampilan mereka dinilai sukses dan mendapat apresiasi dari dewan guru serta seluruh peserta upacara.

Yang menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan upacara kali ini adalah amanat dari Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Hj. Fajarita Riesmawati. Dalam penyampaiannya, beliau memperkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), sebuah inovasi pendidikan dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah resmi diluncurkan dan mulai disosialisasikan ke satuan pendidikan di bawah naungan Kemenag.

Menurut Hj. Fajarita, KBC merupakan pendekatan pembelajaran yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kasih sayang, persaudaraan, dan toleransi dalam proses pendidikan. “Kurikulum ini bukan hanya tentang perubahan konten pelajaran, tetapi merupakan gerakan nilai. KBC berfokus pada pembentukan karakter dan hati siswa melalui cinta kepada Tuhan, diri sendiri, sesama, ilmu pengetahuan, lingkungan, dan bangsa,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa penerapan KBC menuntut keterlibatan aktif seluruh elemen madrasah—guru, tenaga kependidikan, hingga orang tua peserta didik. “Madrasah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan penuh cinta. Di sinilah peran kita untuk menciptakan lingkungan belajar yang membentuk karakter positif dan spiritualitas siswa,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Hj. Fajarita juga mengajak seluruh peserta upacara untuk terus mengembangkan budaya literasi sebagai bagian dari penguatan karakter. “Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca, kita tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga memperkaya jiwa dan memperluas empati,” tuturnya menutup amanat.

Upacara kali ini tidak hanya menjadi rutinitas mingguan, tetapi juga momentum penting untuk menyampaikan visi pendidikan yang humanis dan berorientasi pada pembentukan akhlak mulia. MTsN 1 Tanggamus menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan Kementerian Agama dalam mewujudkan pendidikan yang menyeimbangkan aspek intelektual dan spiritual melalui Kurikulum Berbasis Cinta.

Dengan semangat yang ditunjukkan para siswa dan dukungan penuh dari seluruh civitas madrasah, diharapkan implementasi KBC dapat berjalan efektif dan membawa dampak positif dalam proses pembelajaran ke depan. (In/Rjr)