Tanggamus, MTsN 1 (Humas) β€” Salah satu Guru Bimbingan Konseling di MTsN 1 Tanggamus, telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mendukung pendidikan di wilayah terpencil. Dengan mengambil peran penting dalam pelaksanaan uji keterbacaan Asesmen Kompetisi Madrasah Indonesia di Papua Barat, Eka Dian Pratiwi, S.Psi membuktikan bahwa usaha keras dapat mendorong perubahan positif. Sabtu, 26/8

Melalui Surat Tugas Nomor: 1068/PMU.MEQR/AC/VIII/2023 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Eka Dian Pratiwi ditunjuk untuk mengawasi, mendampingi, dan mengkoordinasikan proses asesmen tersebut. Namun, perannya tidak berhenti di sini. Ia juga terlibat aktif dalam uji keterbacaan instrumen literasi sosial budaya di MTsN Sorong dan uji keterbacaan instrumen literasi numerasi di MAN Sorong.

Eka Dian Pratiwi percaya bahwa “Pendidikan adalah investasi masa depan. Melalui asesmen ini, kami dapat mengidentifikasi kekuatan dan potensi siswa, serta merencanakan langkah-langkah yang akan membantu mereka mencapai hasil yang lebih baik.”

Prestasinya dalam memastikan kelancaran uji keterbacaan dan asesmen ini memberikan inspirasi bagi tantangan pendidikan di wilayah terpencil seperti Papua Barat. H. Ramdani, kepala MTsN 1 Tanggamus, menegaskan bahwa semangat serta dedikasi Eka Dian Pratiwi telah membuktikan peran penting pendidikan dalam memajukan generasi muda.

Dengan tekad pendidikan yang kuat dan dukungan masyarakat, Asesmen Kompetisi Madrasah Indonesia di Papua Barat diharapkan menjadi langkah besar menuju peningkatan mutu pendidikan. Eka Dian Pratiwi dan kontribusinya telah mengilhami sesama pendidik, menunjukkan bahwa komitmen dan inovasi adalah kunci untuk membawa perubahan positif pada pendidikan serta masa depan generasi penerus.

In /Anggithya