Tanggamus, MTsN 1 (Humas) — Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tanggamus mengikuti webinar bertema “Mencegah Politisasi Kampus dan Sekolah dalam Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024” yang diselenggarakan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Webinar yang dihadiri oleh sejumlah kepala sekolah dan akademisi dari berbagai daerah ini bertujuan untuk mengambil langkah-langkah preventif guna memastikan netralitas dan integritas pendidikan selama proses pemilu mendatang. Kamis, 27/7

Dalam webinar yang berlangsung secara daring ini, Kepala MTsN 1 Tanggamus dan peserta lainnya menyimak pentingnya menjaga institusi pendidikan tetap bebas dari politisasi dan pengaruh eksternal yang dapat mengganggu proses belajar-mengajar. Mereka menyoroti tantangan yang mungkin dihadapi oleh kampus dan sekolah dalam menjaga netralitas selama masa kampanye dan pemilihan.

H. Ramdani, S.Pd selaku kepala MTsN 1 Tanggamus selesai acara menyampaikan kepada Humas MTsN 1 Tanggamus tentang langkah-langkah konkret yang akan diterapkan di MTsN 1 Tanggamus untuk mencegah politisasi. Salah satunya adalah penguatan pendidikan politik di kalangan siswa dan guru, dengan menekankan pentingnya berpikir kritis dan berbasis fakta. Selain itu, kebijakan netralitas politik telah diterapkan dengan tegas di lingkungan sekolah, dan para staf diinstruksikan untuk tidak menggunakan posisi mereka untuk mempengaruhi opini politik siswa.

“Sebagai lembaga pendidikan, tugas kita adalah membentuk generasi muda yang cerdas, kritis, dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, kita harus melindungi lingkungan belajar yang bebas dari politik praktis yang dapat merusak proses pendidikan,” kata H. Ramdani.

Selain itu, H. Ramdani juga menekankan peran penting orang tua dalam mendukung netralitas politik di lingkungan pendidikan. “Kami berharap dukungan dari para orang tua untuk memastikan anak-anak kami dapat tumbuh dan berkembang tanpa terpengaruh oleh politisasi yang berlebihan,” tambahnya.

Webinar ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengedukasi dan menyadarkan seluruh komunitas pendidikan tentang urgensi mencegah politisasi di institusi pendidikan. Kepala sekolah dan akademisi dari berbagai daerah diharapkan dapat mengadopsi langkah-langkah yang telah terbukti efektif dalam menjaga netralitas kampus dan sekolah selama masa pemilu dan pemilihan tahun 2024.

Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat dari semua pihak terkait, diharapkan institusi pendidikan di Tanggamus khususnya MTsN 1 Tanggamus dapat tetap menjadi tempat yang kondusif untuk belajar, berpikir bebas, dan berkembang menjadi generasi muda yang berintegritas dan berpikiran luas.

In /Anggithya